Rabu, 30 Desember 2015

Adat Istiadat Serta Budaya Dan Pemerintahan Nagari Tanjung Balik X Koto Diatas

Sambungan dari :
1. Tambo Dan Sejarah Nagari Tanjung Balik X Koto Diatas
2. Sejarah Serta Perkembangan Nagari Tanjung Balik X Koto Diatas

JUMLAH DAN GELAR PENGHULU DALAM SUKU SAAT  INI DI NAGARI TANJUNG BALIK

NAMA SUKU

GELAR PENGHULU

PANGKAT PENGHULU

1. SUKU SIMABUA








2.SUKU BENDANG





3.SUKU PAYOBODA





4.SUKU PITOPANG    PILIANG









5.SUKU LIMO PANJANG









6.SUKU LIMO SINGKEK
DT.ST.DILANGIK
DT.GAMPO LANGIK
MANTIKO MALIN
DT.PENGHULU KAYO
DT.BGD.BATUAH
DT.SAMPONO BUMI
DT.PADUKO SUTAN
DT.RAJO MANGKUTO

DT.PENGHULU SATI
DT.ST.BAGINDO
MALIN CAYO
DT.PADUKO ALAM
DT.BAGINDO BASA

DT.RAJO BANDARO
DT.RANGKAYO ENDAH
SAMPONO MALIN
DT.RAJO BATUAH
DT.PHL. BATUAH

DT.PENGHULU BASA
DT.MUNCAK
MALIN SUTAN
DT.MANTARI GAGAH

DT.MANTARI AMEH
DT.BANDARO PUTIAH
DT.PADUKO NARO
DT.BANDARO SATI

DT.BANDARO
DT.RAJO NAN GADANG
MALIN PENGHULU
DT.PANJI ALAM
DT.PANGERAN
DT.RANGKAYO BASA
DT.RAJO LENGGANG
DT.TUMANGGUNG
DT.NARO SUTAN

DT.PHL MARAJO
DT.RAJO BATUAH
MALIN PENGHULU
DT.DUBALANG KAYO
DT.TUMA’ ALAM
DT.PALINDIH
DT.AMPANG LIMO
DT.PADUKO RAJO
DT.RAJO PENGHULU
PENGHULU PUCUAK
MANTI ADAT
MALIN ADAT
DUBALANG ADAT
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO

PENGHULU PUCUAK
MANTI ADAT
MALIN ADAT
DUBALANG ADAT
PENGHULU ANDIKO

PENGHULU PUCUAK
MANTI ADAT
MALIN ADAT
DUBALANG ADAT
PENGHULU ANDIKO

PENGHULU PUCUAK
MANTI ADAT
MALIN ADAT
DUBALANG ADAT

PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO

PENGHULU PUCUAK
MANTI ADAT
MALIN ADAT
DUBALANG ADAT
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO

PENGHULU PUCUAK
MANTI ADAT
MALIN ADAT
DUBALANG ADAT
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO
PENGHULU ANDIKO



 SEBUTAN PENGHULU ANDIKO DI MASING-MASING SUKU

Suku Simabua disebut Datuak Nan Ampek Niniak karena Pengulu Andikonya ada empat yaitu : Dt.Bagindo Batuah, Dt.Sampono Bumi, Dt. Paduko Sutan dan Dt.Rajo Mangkuto.

Suku Bendang disebut Datuak Nan Ampek Niniak, tetapi tidak seperti dalam suku simabua karena Penghulu Andiko dalam suku Bendang hanya ada satu yaitu Dt.Bagindo Basa, jadi suku Bendang kalau menurut keadaan sekarang dihimbau babuni diliek indak basuo, Suku Bendang ini disebut Datuak Ampek Niniak adalah : Dt.Rajo Malano di Tanjung Balik, Dt.Rajo Malano di Siberambang, Dt.Tampang Panghulu di Labuah Panjang, Dt.Kondo Marajo di Paninjawan, yang awalnya disebut Datuak Ampek Dapua kemudian diperhalus dengan sebutan Datuak Ampek Niniak dan itulah yang disebut Bendang masak Rongkah.

Suku Payoboda disebut Datuak Nan Anam Niniak tapi nyatanya disuku Payoboda hanya ada satu Penghulu Andiko yaitu Dt.Penghulu Batuah ini jugalah yang disebut Payoboda masak Sarumpun karena dalam suku Payoboda cukup dengan Datauk Nan Ampek Jinih.

Suku Piliang  (Pitopang Piliang) disebut Datuak Nan Ampek Niniak karena Penghulu Andikonya ada empat, Dt.Bandaro Putiah, Dt.Matari Ameh, Dt, Paduko Naro dan Dt.Bandaro Sati.

Suku Limo Panjang disebut Datuak nan Anam Niniak tetapi yang ada dalam Suku Limo Panjang hanya ada Lima yaitu, Dt.Pangeran, Dt.Rangkayo Bosa, Dt.Rajo Lenggang, Dt.Tumanggung dan Dt.Naro Sutan enamnya dengan Penghulu Andiko Payoboda Dt.Penghulu Batuah.

Suku Limo Singkek disebut Datuak Limo Niniak karena Penghulu Andikonya ada lima, Dt. Tuma’alam, Dt. Palindih, Dt. Paduko Rajo, Dt. Rajo Panghulu dan Dt.Ampang Limo.

PEMERINTAHAN NAGARI SETELAH INDONESIA MERDEKA

Setelah Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Nagari Tanjung Balik dikepalai oleh seorang Wali Nagari dan untuk perpanjangan tangan Wali Nagari ada yang disebut Jorong yang dikepalai oleh seorang Wali Jorong nama-nama Jorong dalam wilayah Nagari Tanjung Balik sebagai berikut :

1.       Jorong Pasa Hilia                           
2.       Jorong Pasa Mudiak                     
3.       Jorong Ganting Sopan                 
4.       Jorong Kubang Kayu                     
5.       Jorong Kubang Tigo
6.       Jorong Batu Lirik
7.       Jorong Sawah Banyak
8.       Jorong Batu Laweh
9.       Jorong Katialo

(sedangkan Labuah Panjang masuk kedalam Pemerintahan Nagari Paninjawan)

Batas-batas Nagari Tanjung Balik setelah ada sepuluh Nagari di Kecamatan X Koto Diatas sebagai berikut :
·         Sebelah Utara berbatas dengan              : Batu Togak Nagari Sulit Air
·         Sebelah Selatan berbatas dengan          : Sikumuah Nagari Paninjawan
·         Sebelah Barat berbatas dengan               : Nagari Tanjung Alai
·         Sebelah Timur berbatas dengan              : Nagari Kolok Kodya Sawah Lunto

Lebih lengkapnya :
Ø  Sebelah Utara (Gunung Barapi) berbatas dengan Batu Togak, Batu babolah,Gunung Merah, Parik Batu, Malayung  (Nagari Sulik Aia )
Ø  Sebelah Selatan (Gunung Salasiah) berbatas dengan, Lurah Kompeh, Sikumuah, Kubang Cik Anjing, Sawah Doliak  ( Nagari Paninjawan )
Ø  Sebelah Barat ( Mato hari mati ) berbatas dengan, Batu Baridung, Guguak Sibintang, Liang Ribuk /Pintu Angin, Puncak Batu Galeh  ( Nagari Sulik Aia dan Nagari Tanjung Alai )
Ø  Sebelah Timur (Mato hari hiduik ) berbatas dengan, Sawah Loweh, kahilianyo Data Parumahan,  Lurah Batu Hilia/ Rimbo Sialalang , Lurah Sipisang ( Nagari Kolok )

PEMERINTAHAN NAGARI BERUBAH MENJADI PEMERINTAHAN DESA
Sebagaimana yang telah disinggung diatas pada tahun 1982/1983 pada umumnya di Sumatera Barat seluruh Jorong dalam Nagari dijadikan Desa, jadi Pemeritahan terendah dibawah Camat adalah Desa dengan dikepalai oleh seorang Kepala desa yang  diatur oleh Undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa  dan di Nagari Tanjung Balik terpecah menjadi 9 (sembilan) Desa yaitu :

1.       Desa Pasar Hilir             Kepala Desanya                : SYABIRIN PKH MANGKUTO
2.       Desa Pasar Mudik          Kepala Desanya                : RASIDIN PKH SINARO
3.       Desa Ganting Sopan      Kepala Desanya                : ABDUL MALIK
4.       Desa Kubang Kayu        Kepala Desanya                : ALI AKBAR
5.       Desa Kubang Tigo         Kepala Desanya                : DUMAIRI
6.       Desa Batu Lirik              Kepala Desanya                  :RABAIN
7.       Desa Sawah Banyak       Kepala Desanya               : NURIK DT.RJ.MANGKUTO
8.       Desa Batu Lawas            Kepala Desanya               : HASAN MALIN MALELO
9.       Desa Katialo                   Kepala Desanya                 : RUSLI. DT.PENGHULU SATI

Setelah delapan tahun berjalan Pemerintahan Desa maka di Tanjung Balik diadakan penciutan Desa melihat dari beberapa faktur terutama faktur kependudukan yang terlalu minim sehingga Desa Desa tersebut diciut menjadi 3 (tiga) Desa yaitu :

1.       Desa Tanjung Jaya           Kepala Desanya                : NULIZAR.N
2.       Desa Tanjung Harapan     Kepala Desanya               : RASIDIN PKH.SINARO
3.       Desa Katialo                     Kepala Desanya                  : SYUKUR. DT.RANGKAYO BOSA

Selanjutnya pada tahun 1998 kembali diadakan Pemilihan Kepala desa dan Kepala desa terpilih adalah :

1.         Desa Tanjung Jaya           Kepala Desanya                : NULIZAR.N 
2.         Desa Tanjung Harapan     Kepala Desanya               : SYAMSURIJAL DT.PDK.RAJO
3.         Desa Katialo                     Kepala Desanya                  : M.JILIS. DT.RJ.PENGHULU

KEMBALI KEPEMERINTAHAN NAGARI

Pada tahun 1999 keluarlah Undang-undang Nomor : 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan  ditindak lanjuti dengan Peraturan Propinsi Sumatera Barat Nomor 9 Tahun 2000 tentang Ketentuan Pokok Pemerintahan Nagari, lalu dilanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor  4 Tahun 2001 Tentang Pemerintahan Nagari.

Peridoe 2001 - 2006
Dengan terbitnya Peraturan Daerah tentang Sumatera Barat kembali ke Pemerintahan Nagari sebagai Pemerintahan terrendah diwah Camat  maka Nagari Tanjung Balik setelah melalui proses  demi proses Pemilihan Wali Nagari, maka pada bulan September 2001 dilantiklah Wali Nagari terpilih yaitu Nulizar Mangkudun Sati.

adat istiadat nagari tj. balik solok
Nulizar Mangkudun Sati

Periode 2006 - 2007 ( PJS )
Pada September 2006 jabatan Nulizar Mkd.Sati berakir, karena belum terlaksananya pemilihan Wali Nagari yang dipenitif, maka ditunjuk Pejabat Sementara Wali Nagari yaitu Dapersal yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Nagari, dan untuk Sekretaris Nagari ditunjuk yaitu Zaitun Nahar.

Dapersal

PLT Wali Nagari Juni - Agustus 2007
Berhubung Dapersal mencalonkan diri sebagai Wali Nagari periode 2007 -2012, maka pada bulan Juni 2007 Dapersal di non aktifkan sebagai Pjs, Wali Nagari dan selanjutnya ditunjuk oleh Bupati Pelaksana Tugas (PLT) Wali Nagari yaitu Zaitun Nahar selama 3 bulan sampai selesai proses Pemilihan Wali Nagari yang dipenitif.

adat istiadat budaya tanjung balik
Zaitun Nahar

Periode 2007 - 2012
Setelah melalui proses demi proses maka terpilihlah Wali Nagari yang dipenitif untuk periode 2007 – 2012 yaitu Dapersal dan dilantik pada tanggal, 5 September 2007.

adat istiadat budaya tj balit
Dapersal

PJS Wali nagari Agustus 2011 - Januari 2012
Karena urusan pekerjaan dan keluarga Dapersal mengundurkan diri sebagai Wali Nagari maka ditunjuk Pejabat Sementara yaitu Sekcam X Koto Diatas ( Syafwardi,S,Sos )

adat istiadat budaya nagari tj. balik
Syafwardi, S. Sos

Periode 2012 - 2017
Karena Wali Nagari telah mengundurkan diri kembali dilaksanakan proses Pemilihan Wali Nagari periode 2012 – 2018, dan pada pemilihan yang dilaksanakan maka terpilih lagi Wali Nagari yang dipenitif seorang putra Nagari yaitu Andasrisul.

adat istiadat budaya tanjung balik
Andasrisul

PJS Wali Nagari Juli 2013 - Januari 2014
Andasrisul menjabat sebagai Wali Nagari hanya sampai Juli 2013 dan ditunjuk lagi Pejabat Sementara dari Kasi Pem Kecamatan yaitu Bambang Hermanto,SH

adat istiadat budaya tanjung balik
Bambang Hermanto, S.H

Periode 2014 - 2019
Kembali dilaksanakan proses pemilihan Wali Nagari dengan menampilkan beberapa calon Wali Nagari dan pada pesta demokrasi pemilihan Wali Nagari yang mendapat suara terbanyak adalah Zulhidin dan dilanjutkan dengan Pelantikan pada tanggal 5 Januari 2014.

adat istiadat budaya tanjung balit
Zulhidin

Sebagaimana yang telah diuraikan diatas pada tahun 1982 seluruh Jorong dijadikan Desa dan jumlah Jorong dalam Nagari Tanjung Balik berjumlah 9 jorong, kemudian pada tahun 2001 Katialo dimekarkan menjadi Nagari dan Nagari Tanjung Balik atas kesepakatan Badan Perwakilan Nagari (BPN) dengan Pemerintah Nagari dengan mempertimbangkan keadaan penduduk jorong bukannya dimekarkan melainkan diciutkan dari delapan jorong menjadi lima jorong yaitu :

1.       Jorong Pasa Hlia meliputi  Pasa Hilia dan  Guak Mujan Pintuai
2.       Jorong Pasa Mudiak meliputi Pasa Mudiak dan Sawah Banyak
3.       Jorong Guak Nomeh meliputi  Ganting Sopan dan  Kubang Kayu
4.       Jorong Kubang Tigo Batu Lirik meliputi Kubang Tigo dan Batu Lirik
5.       Jorong Batu Laweh tetap Batu Laweh

Kemudian pada tahun 2012 setelah penggantian kepemimpinan  program pertama dari Wali Nagari terpilih Periode 2011 - 2017 yaitu dibawah pimpinan Wali Nagari Andasrisul adalah pemekaran Jorong Kubang Tigo Batu Lirik menjadi Jorong Kubang Tigo dan Jorong Batu Lirik sehingga jorong di Nagari Tanjung Balik menjadi enam jorong yaitu :1.Jorong Pasa Hilia.2.Jorong Pasa Mudiak.3.Jorong Guak Nomeh.4.Jorong Kubang Tigo.5.Jorong Batu Laweh.6.Jorong Batu Lirik . Namun Jorong Batu Lirik ini setelah berjalan selama 3 (tiga) tahun  tidak bisa dilanjutkan (tidak bisa disyahkan oleh pihak atasan karena tidak memenuhi persyaratan untuk pemekaran Jorong) maka kembali kepada semula yaitu Jorong Kubang Tigo Batu Lirik.

Bersambung ke : Pembagian Adat Serta Adat Istiadat Nagari Tanjung Balit X Koto Diatas

Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.