Sabtu, 27 Juni 2015

Rahasia Bismillah Dari Sudut Pandang Sufi

Beserta Diri-Nya

Rahasia bismillah

BISMILLAHIRRAHMANIRAHIM……, dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Kalimat ini sering kita ucapkan, paling tidak sebelum makan dan minum. Terlepas apakah itu sekedar kebiasaan ataupun memang hanya sebagai penambah nikmat untuk makan dan minum, kita adalah makhluk yang selalu lupa untuk menyadari kebersamaan denganNya. Dan kita telah mengetahui, basmalah adalah kalimat yang mesti kita ucapkan dalam setiap tindakan dan perbuatan. Namun hingga hari ini, sejauh mana hati kita menyertakan Allah SWT dalam penyebutan kalimat tersebut, apakah hanya sebatas” Garis Start” untuk memulai segala tindakan? Atau menjadikan kalimat basmalah sebagai kalimat” Sakti” untuk mendongkrak sugesti dan keyakinan dalam berbuat dan memutuskan?

Saudaraku, penyebutan basmalah merupakan awal bagi diri seseorang hamba untuk menyadari, bahwasanya Allah SWT selalu dekat, mengetahui dan memahami apa-apa yang dikerjakannya. Kalimat tersebut adalah sandaran hatinya untuk menjadikan Tuhan-nya sebagai pendamping yang paling dekat dalam segala perbuatanya.
Sertakanlah Allah SWT di setiap gerak gerikmu, dan jadikanlah basmalah sebagai pembuka hatimu akan kenyataan Allah SWT bersamamu.Jika  gerak dan perbuatan sangat dekat dengan dirimu,maka kebersamaan Allah SWT pasti amat dekat lagi dengan dirimu.jadikanlah kebersamaan dengan Allah SWT lebih mendahului segala gerak dan perbuatanmu,niscaya engkau akan di selamatkan Allah SWT dari segala gerak dan perbuatan dan sesuatu yang akan mencelakaimu.

Saudaraku,hamba yang mengucapkan basmalah,adalah hamba yang telah menjadikan Allah SWT tujuan dari segala tujuan, karena kalimat tersebut bukan sekedar mengajarkan hati untuk selalu ingat selalu kepada-Nya, melainkan juga untuk mangembalikan kesadaran hati hamba “ dari mana ia bermula dan akan kemana ia berakhir”. Dan pastinya, seseorang yang sadar dengan itu, ia akan menjaga sikap dan perbuatannya dalam mencapai segala hal di dunia ini.

Saudaraku, jadikanlah basmalah adalah kalimat yang pertama sekali engkau ucapkan sebelum kalimat lain, dan jadikanlah basmalah kalimah yang hidup dalam setiap gerak dan gerikmu dengan merasai Allah SWT amat dekat, melebihi kedekatan perbuatanmu dengan dirimu sendiri.
Sesungguhnya hamba-hamba yang menjadikan basmalah sebagai pemicu hatinya untuk merasakan Allah SWT sebagai Zat yang paling dekat dengan dirinya, maka hamba tersebut telah meletakkan dirinya kedalam tangan Allah SWT sehingga energi dan kekuatan yang diucapkan dan apa-apa yang diperbuatnya adalah berasal dari Allah SWT sendiri.
Dan mintalah, “Ya…..Allah……Ya Rabbi, jadikanlah diri kami hamba-hamba yang membuat dirimu senang dan ridha kepada kami, dan ajarkan kepada hati kami segala pengetahuan yang membuat kami takjub terhadap diriMu, dan bimbinglah kami kepada gerak dan gerik yang selalu mendahului keinginan-keinginanMu daripada keinginan hawa nafsu kami, dan bentuklah diri dan jiwa kami dengan tangan-Mu dan Tarbiyah-Mu, agar kami hidup dalam segala keinginan-Mu.. Ya Allah.
( Tuangku Syaikh Muhammad Ali Hanafiah )

Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.